Jakarta Timur – Direktorat Pembinaan Peran Serta Masyarakat (Ditpermas) KPK RI menghadiri undangan sosialisasi peran serta dunia usaha dalam pemberantasan korupsi di Perum Perumnas dalam menyambut Hari Antikorupsi Sedunia. (06/12)
Turut hadir dalam kegiatan tersebut, Wakil Direktur Utama Perum Perumnas, Tambok Setyawati, Plh. Direktur Pembinaan Peran Serta Masyarakat KPK, Johnson Ridwan Ginting; Analis Pemberantas Tindak Pidana Korupsi, David Sepriwasa; dan 50 peserta yang terdiri dari jajaran Pemimpin Divisi, Kepala Divisi, Pemimpin Proyek dan Pegawai Perum Perumnas.
Wakil Direktur Utama Perum Perumnas dalam sambutannya mengatakan, sebagai korporasi, penerapan sistim Good Corporate Governance menjadi landasan yang sangat penting karena merupakan langkah perusahaan untuk sustainable growth – tumbuh secara berkelanjutan.
“Dalam peraktiknya, Perumnas sudah mendapatkan ISO 37001:2016 tentang Sistem Manajemen Anti Penyuapan, dimana salah satu bentuk implementasinya dengan pembentukan Unit Pengendali Gratifikasi dan pedoman pengendalian Gratifikasi yang disesuaikan dengan ketentuan dan peraturan yang berlaku ” ujar Tambok.
“Sosialisasi yang dilakukan oleh KPK hari ini, dimaksudkan untuk meningkatkan Integritas di semua lini, dari hulu sampai hilir, dari mulai pembangunan, pemasaran sampai pemeliharaannya. Hal ini juga sebagai pengingat dan menjadi budaya Antikorupsi guna menyebarkan nilai-nilai Antikorupsi” tambah Tambok.
David selaku narasumber mengatakan dampak korupsi dapat merusak harga pasar dan membuat persaingan dunia usaha yang tidak sehat.
David menekankan “Komitmen Antikorupsi diawali dari manajemen puncak dan dikomunikasikan secara tertulis kedalam bentuk formal yang kemudian diedarkan keseluruh pegawai yang ada di Perumnas”. “perbaharui komitmen yang lebih kuat secara berkala” tambahnya.
Kegiatan dilanjutkan dengan diskusi tanya jawab yang antusias diikuti oleh peserta. Diharapkan melalui kegiatan ini, budaya antikorupsi dapat diimplementasikan kedalam kehidupan pegawai khususnya dan Perum Perumnas, secara umumnya.