KPK Ajak Pelaku Usaha Kota Bogor, Tumbuhkan Dunia Usaha yang Berintegritas 

Kota Bogor – Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) melalui Direktorat Pembinaan Peran Serta Masyarakat hadir sebagai narasumber dalam kegiatan Bimbingan Teknis Dunia Usaha Antikorupsi Kota Bogor di Hotel Salak Herritage, Kota Bogor (27/05/2025). 

Bimbingan teknis dihadiri Analis Pemberantasan Tindak Pidana Korupsi, Nurtjahyadi, Kepala Bidang Perindustrian Dinas Perindustrian dan Perdagangan Kota Bogor, Ferry Firmansyah, dan 53 peserta yang berasal dari unsur Badan Usaha Milik Daerah (BUMD), Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM), serta pelaku usaha swasta di lingkungan Kota Bogor. 

Analis Pemberantasan Tindak Pidana Korupsi, Nurtjahyadi, menjelaskan bahwa hingga tahun 2025, pelaku tindak pidana korupsi yang paling banyak ditangani oleh KPK berasal dari pihak swasta. 

“Ini menunjukkan bahwa swasta dapat terlibat dalam tindak pidana korupsi. Dalam hal ini tentu terlibat sebagai pihak pemberi suap maupun pihak yang terlibat dalam korupsi. Oleh karena itu KPK hadir untuk mengajak Bapak/Ibu sekalian menumbuhkan dunia usaha yang berintegritas.” jelasnya 

Begitu juga Kepala Bidang Perindustrian Dinas Perindustrian dan Perdagangan Kota Bogor, Ferry Firmansyah yang menyampaikan bahwa diperlukan sinergi antar pelaku usaha untuk sepakat menciptakan dunia usah yang bersih dari korupsi. 

“Menerapkan tata cara usaha yang berintegritas sehingga dapat menutup celah kecurangan, fraud, maupun korupsi. Dengan begitu persaingan usaha akan menjadi sehat dan memberikan kemanfaatan bagi kita semua.” ucapnya 

Kegiatan dilanjutkan dengan Focus Group Discussion (FGD) untuk menjaring aspirasi dari para pelaku usaha yang nantinya akan disampaikan dalam Exit Meeting bersama Kepala Daerah guna menciptakan lingkungan dunia usaha bebas dari korupsi.