Kepala Sekolah SD, SMP, SMA di Jakarta Pusat mengikuti Bimtek Keluarga Berintegritas

Jakarta Pusat – Pemerintah Kota Jakarta Pusat bersama Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) menggelar rangkaian Bimbingan Teknis (Bimtek) Keluarga Berintegritas pada 26 dan 28 Agustus 2025 di Hotel Luminor, Pecenongan, Jakarta Pusat. Kegiatan ini diikuti oleh kepala sekolah tingkat Sekolah Dasar (SD), Sekolah Menengah Pertama (SMP), Sekolah Menengah Atas (SMA), dan Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) Kota Jakarta Pusat beserta pasangannya dengan mengusung tema “Mewujudkan Keluarga Berintegritas Melalui Penanaman Nilai-Nilai Integritas”. 

Hadir dalam kegiatan tersebut Kepala Dinas Pendidikan DKI Jakarta, Nahdiana, Inspektur DKI Jakarta; Dhany Sukma; Plt. Direktur Pembinaan Peran Serta Masyarakat KPK, Rino Haruno; Kepala Satuan Tugas Direktorat Pembinaan Peran Serta Masyarakat, Friesmount Wongso, serta 195 kepala sekolah beserta pasangan. 

Rangkaian Bimtek dibuka pada Selasa, 26 Agustus 2025 dengan sambutan oleh Nahdiana yang menyampaikan bahwa kepala Sekolah merupakan figur sentral dalam penyelenggaraan pendidikan sekaligus pelayanan publik di bidang pendidikan. “Sebagai wujud upaya aktif dan berkesinambungan serta sebagai bagian dari rangkaian pembangunan integritas, Inspektorat bersama dengan Dinas Pendidikan Jakarta Pusat  dan Komisi Pemberantasan Korupsi menyelenggarakan Bimbingan Teknis Keluarga Berintegritas” ujar Nahdiana. 

Sambutan kemudian dilanjutkan oleh Plt. Direktur Pembinaan Peran Serta Masyarakat KPK, Rino Haruno. Rino menyampaikan harapan agar para peserta dapat mengikuti rangkaian kegiatan dengan maksimal, sehingga nilai-nilai yang diperoleh dapat ditularkan kepada guru, murid, orang tua, serta warga sekolah lainnya.  

Selanjutnya sambutan disampaikan oleh Inspektur DKI Jakarta, Dhany Sukma yang sekaligus membuka acara. Dhany menegaskan pentingnya bimbingan teknis bagi para kepala sekolah sebagai langkah strategis dalam membentuk generasi yang berkualitas dan berintegritas. Menurutnya, kepala sekolah merupakan titik ungkit dalam menyebarkan nilai integritas dan menanamkan prinsip antikorupsi sejak dini kepada generasi penerus. 

Kegiatan Bimtek berlangsung dalam dua hari dengan peserta yang berbeda namun tetap dari kalangan kepala sekolah Jakarta Pusat. Format kegiatan serupa, sehingga semua peserta memperoleh kesempatan yang sama dalam memperdalam materi, mengikuti sesi kontemplasi, dan memperkuat pemahaman melalui couple building

Para peserta dibekali dengan materi awal mengenai tindak pidana korupsi dan permasalahannya, yang memberikan gambaran umum tentang praktik korupsi sekaligus strategi pemberantasannya. Dilanjutkan dengan pembahasan mengenai peran keluarga dalam pencegahan korupsi, peserta diajak memahami pentingnya pasangan hidup dalam saling mengingatkan dan menjaga integritas sehari-hari. Puncaknya, peserta diajak melakukan sesi kontemplasi, yakni refleksi diri untuk meneguhkan kembali nilai integritas dan komitmen pribadi dalam kehidupan berkeluarga maupun profesi. 

Selain materi, kegiatan juga dilengkapi dengan sesi couple building melalui permainan interaktif bersama pasangan. Aktivitas ini tidak hanya melatih komunikasi, kerja sama, dan kepercayaan antar pasangan, tetapi juga mempererat ikatan emosional serta menumbuhkan komitmen bersama dalam menerapkan nilai integritas baik di rumah maupun di sekolah. 

Sebagai penutup, seluruh peserta diminta untuk mengikuti post test untuk mengukur pemahaman yang diperoleh, sekaligus menyusun Rencana Aksi yang dapat diterapkan secara nyata di lingkungan keluarga dan sekolah. Dengan begitu, semangat antikorupsi yang ditanamkan dalam Bimtek ini tidak berhenti pada ruang kelas pelatihan, melainkan terus berlanjut dalam praktik sehari-hari, baik di lingkup keluarga maupun dunia pendidikan. 

*** 

Jakarta Pusat, 3 September 2025