Bogor – Dalam rangka meningkatkan wawasan dan pengetahuan serta kapabilitas mengenai antikorupsi pada perempuan khususnya di lingkungan Pemerintah Kota Bogor, Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) melalui Direktorat Pembinaan Peran Serta Masyarakat bekerja sama dengan Pemerintah Kota Bogor menyelenggarakan Bimbingan Teknis (Bimtek) Perempuan Antikorupsi dengan Tema “Integritas Perempuan, Kunci Sukses Membangun Indonesia Bebas dari Korupsi”. Kegiatan ini dilaksanakan di Hotel Salak Kota Bogor, Jawa Barat, (28/05/2025).
Hadir dalam kegiatan tersebut, Plh. Direktur Pembinaan Peran Serta Masyarakat KPK RI, Friesmount Wongso; Analis Pemberantasan Tindak Pidana Korupsi KPK RI, Qilda Fathiyah, Anggi Fitria Mamonto; Irbansus Kota Bogor, Bpk Jimmy; dan Sekdis DP3A Ibu Ni Made S dan peserta bimbingan teknis perempuan antikorupsi.
Sesi materi Pertama yang disampaikan oleh Analis Pemberantasan Tindak Pidana Korupsi, Anggi Fitria Mamonto, dan menjelaskan bahwa perilaku korupsi dianggap sebagai hal yang biasa dan bahkan sebagian masyarakat kita menganggap bahwa perilaku korupsi sudah menjadi bagian dari kehidupan dan menjadi budaya ditengah-tengah masyarakat Indonesia. “Berdasarkan data pengungkapan kasus kejahatan korupsi oleh KPK, sejak tahun 2004 s.d Des 2024, ternyata dari jumlah pelaku yang dilakukan proses hukum sebanyak 1.863 orang, terdapat 157 orang diantaranya atau sekitar 8 % adalah perempuan yang nota benenya adalah garda terdepan dalam penanaman nilai-nilai integritas. Disampaikan juga perbedaan terkait tindak pidana korupsi dan perilaku koruptif dan 7 jenis klasifikasi korupsi (kerugian keuangan negara, penggelapan dalam jabatan, perbuatan curang, pemerasan, gratifikasi, suap-menyuap dan benturan kepentingan dalam pengadaan),” ujarnya. Disampaikan juga terkait peran serta masyarakat khususnya ibu-ibu dalam melakukan pemberantasan korupsi.
Di lanjut disampaikan oleh Analis Pemberantasan Tindak Pidana Korupsi, Qilda Fathiyah, materi berupa sesi renungan kepada para peserta mengenai 3 peran perempuan, dan menekankan peran penting perempuan dalam menanamkan nilai kejujuran dan integritas sebagai dasar pemberantasan korupsi, baik sebagai pasangan, orang tua, maupun bagian dari masyarakat
Kegiatan Bimtek ini diikuti dengan kompak dan semangat oleh para peserta. Pada sesi akhir kegiatan, peserta mengisi post-test yang menggunakan quizziz yang dipandu oleh Anggi Fitria Mamonto & Febryan Kelana. Setelah itu, seluruh peserta menyanyikan lagu “Bagimu Negeri”.